Selasa, 23 Agustus 2011

Adira raup premi Rp287 miliar

Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) mencatatkan pendapatan premi pada April 2010 sebesar Rp287,82 miliar atau naik 27,30% dari periode yang sama tahun lalu, yaitu Rp226,10 miliar.Perolehan premi pada 4 bulan pertama tahun ini telah mencapai 31% dari target yang dipatok sebesar Rp900 miliar hingga akhir tahun ini.Presiden Direktur Adira Insurance Willy Suwandi Dharma mengatakan pendapatan premi bulan lalu itu sebagian besar ditopang oleh bisnis kendaraan bermotor yang memberi kontribusi sebesar 67,51 % dari total premi.
Selanjutnya, bisnis nonkendaraan, seperti properti dan kecelakaan diri [personal accident) mencatatkan pendapatan premi sebesar Rp93,S miliar atau 32,49% dari total premi."Bisnis kendaraan bermotor masih mendominasi pendapatan premi pada April sebesar Rpl94,32 miliar, atau 67,51% dari total premi Rp287,82 miliar," katanya kepada Bisnis, kemarin.Dia menuturkan tahun ini perseroan akan melanjutkan upaya menyeimbangkan bisnis pertanggungan risiko kendaraan bermotor dan nonkendaraan bermotor dengan menggenjot lini bisnis lainnya.
Perseroan memproyeksikan pertumbuhan premi sebesar 20% pada tahun ini menjadi Rp900 miliar dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu sebesar Rp742,06 miliar.Dia mengatakan penetrasi sektor bisnis nonkendaraan akan ditingkatkan a.l. meliputi produk ritel dan korporasi, yaitu dari lini bisnis asu-ransi kebakaran dan kecelakaan diri. Dari kelompok bisnis korporat juga bersiap merambah ke bisnis lainnya, seperti surety bond."Bisnis nonkendaraan diharapkan tumbuh pada kisaran 10%-30% agar seimbang dengan pertumbuhan bisnis kendaraan bermotor yang relatif signifikan," ujarnya.
Daya beli Dia menuturkan kinerja perusahaan pada periode ini cukup baik didorong oleh membaiknya perekonomian yang mendongkrak daya beli masyarakat terhadap produk asuransi.Kondisi itu mendukung perseroan mampu meraup laba bersih sebesar Rp80,95 miliar, atau naik 35,57% dibandingkan dengan April 2009, yaitu Rp59,71 miliar.
Total aset Adira Insurance pada April 2010 tercatat mencapai Rpl,73 triliun atau naik 32,06% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu yaitu Rp 1,31 triliun. Ada-puo, total investasi pada periode tersebut meningkat 40,74% menjadi Rp 1,52 triliun dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya yaitu Rpl,08 triliun."Pertumbuhan kinerja perusahaan hingga April 2010 ini mencatatkan rasio solvabilitas pada posisi 456,33% atau naik signifikan dari periode sama tahun lalu, yaitu 328,19%. Angka tersebut juga melampaui ketentuan pemerintah, yaitu 120%," tuturnya..Berdasarkan catatan Bisnis. Adira tercatat memiliki sekitar 3,5 juta pelanggan aktif yang dilayani oleh lebih dari 30 gerai di seluruh .Indonesia pada akhir tahun lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar