Selasa, 23 Agustus 2011

Asuransi Adira Dorong Unit Syariah

PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) bakal menggenjot premi unit syariah hingga 30 persen. Meski menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik dari ( segi bisnis, Presdir Adira Insurance Willy Suwandi Dharma mengaku unit syariah baru menyumbang tiga persen dari total aset.
"Tahun lalu, premi unit syariah sekitar Rp 20 miliar. Walau belum besar pertumbuhan ini cukup bagus," katanya, kepada Republika beberapa waktu lalu.ntuk menggaet pasar, unit syariah Adira Insurance masih akan mengoptimalisasikan produk syariah, otocillin ikhlas. Selain asuransi kendaraan bermotor, Unit Syariah Adira Insurance juga memiliki sejumlah produk asuransi syariah lainnya, seperti personal accident (kecelakaan) serta kerja sama dengan sejumlah bank, seperti Bank Mandiri dan Bank Jabar Banten.
Untuk rencana spin off (pemisahan), Willy mengaku Adira Insurance tengah menggodok rencana ini. Walau belum tahu pasti, secara pembukuan, ia mengatakan unit usaha syariah telah dipisah dengan Adira Insurance.
Sementara itu, dari keseluruhan unit usaha, per Desember 2010 lalu, Adira Insurance mencatatkan premi Rp 1,08 triliun. "Premi Adira Insurance tumbuh 34 persen. Di 2009 perusahaan ini mencatat aset sebesar Rp 807,7 miliar," katanya.Ia mengaku strategi yang digunakan di 2011 relatif akan sama dengan tahun lalu. Di 2010, pertumbuhan premi yang signifikan ini berasal dari kendaraan bermotor, kecelakaan dan kesehatan, serta properti,dengan komposisi masing-masing 60 persen dan 20 persen.
Willy mengatakan di 2010 lalu, pihaknya juga telah menambah modal sektor hingga Rp 85 miliar. Per Desember 2010, total modal perusa-han ini telah mencapai Rp 100 miliar."Dengan ini kami sudah aman dari aturan kecukupan modal minimun perusahaan asuransi. Modal tersebut berasal dari 90 persen dari modal ditahan sementara sisanya 10 persen individu," ujarnya.
Modal minimun perusahaan asuransi diatur dalam Peraturan Pemerintah No 81 Tahun 2008. Perusahaan asuransi harus mencukupi modalnya dengan batas minimun Rp 40 miliar di 2010, lalu meningkatkan modal hingga Rp 70 miliar di 2012 dan Rp 100 miliar di 2014.
Adira Insurance berdiri 2002. Asuransi ini memiliki 3,5 juta unit aktif dan memiliki 30 outlet di Tanah Air.er Desember 2010, selain premi, Adira Insurance mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar Rp 269 miliar dari periode yang sama di tahun sebelumnya Rp 205,7 miliar. Dengan jumlah total aset sebesar Rp 2,031 miliar atau meningkat dari periode sebelumnya Rp 1,597 miliar.
Untuk total investasi, perusahaan ini mencatatkan adanya jumlah investasi sebesar Rp 1,757 miliar atau naik dari periode sebelumnya Rp 1,422 miliar. ed tirkah fansuri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar