Selasa, 23 Agustus 2011

Asuransi belum terjangkau

Industri asuransi nasional diharapkan mampu merancang produk asuransi yang menjangkau masyarakat kelas menengah ke bawah guna meningkatkan penetrasi pasar.
Kepala Bapepam-LK Nurhaida menyatakan selama ini perusahaan asuransi jiwa ataupun umum cenderung membidik segmen pasar masyarakat menengah ke atas dengan tarif premi dan uang pertanggungan yang tinggi.
"Masyarakat menengah ke bawah juga mempunyai kebutuhan proteksi yang sama. Oleh karena itu, perusahaan asuransi diminta mendesain produk yang lebih sederhana dan sesuai dengan kebutuhan mereka," ujarnya, pekan lalu.
Selain itu, dia menyoroti adanya sentralisasi pemasaran produk asuransi di kota-kota besar dan belum menjangkau wilayah pelosok Indonesia secara menyeluruh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar